Dokter Bedah Gastrointestinal & Bariatrik Bagian Atas

Tentang apa itu Dokter Bedah Gastrointestinal & Bariatrik Bagian Atas

Bedah gastrointestinal & bariatrik bagian atas adalah cabang bedah yang berfokus pada operasi pada sistem pencernaan bagian atas, termasuk kerongkongan, lambung, dan duodenum (bagian pertama dari usus kecil). Bedah ini mencakup berbagai prosedur yang dirancang untuk mengobati kondisi medis seperti obesitas, GERD (refluks gastroesofageal), hernia hiatal, ulkus lambung, dan kanker pada organ-organ pencernaan bagian atas. Operasi bariatrik juga termasuk dalam cakupan bedah ini, yang bertujuan untuk mengurangi berat badan pada individu dengan obesitas yang parah. Proses ini dapat melibatkan penggunaan teknik laparoskopi atau terbuka, tergantung pada kondisi spesifik pasien dan preferensi dokter bedah. Tujuan dari bedah ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengurangi gejala penyakit, mengurangi risiko komplikasi, dan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.

Dapat diatasi oleh Dokter Bedah Gastrointestinal & Bariatrik Bagian Atas

Berikut adalah beberapa kondisi medis yang dapat diatasi atau dikelola melalui bedah gastrointestinal & bariatrik bagian atas:

  1. Obesitas Morbid: Bedah bariatrik, seperti gastrik bypass atau sleeve gastrectomy, dapat membantu mengurangi berat badan secara signifikan pada individu dengan obesitas morbid yang tidak responsif terhadap pengobatan konservatif.

  2. Refluks Gastroesofageal (GERD): Proses bedah seperti fundoplikasi Nissen atau prosedur LINX dapat membantu mengurangi gejala GERD yang parah, seperti nyeri dada, regurgitasi, dan batuk asam.

  3. Hernia Hiatal: Bedah gastrointestinal dapat diperlukan untuk memperbaiki hernia hiatal yang terjadi ketika bagian dari lambung mendorong melalui pembukaan diaphragma ke dada.

  4. Kanker Lambung dan Esofagus: Operasi dapat dilakukan untuk mengangkat tumor atau bagian dari lambung atau esofagus yang terkena kanker, seringkali sebagai bagian dari perawatan yang lebih luas untuk kanker gastrointestinal.

  5. Ulserasi Lambung atau Duodenum: Untuk kasus ulkus peptikum yang parah atau berulang, bedah gastrointestinal dapat dilakukan untuk mengurangi produksi asam lambung atau memperbaiki kerusakan pada dinding lambung atau duodenum.

  6. Disfungsi Motilitas Gastrointestinal: Pada beberapa kasus dismotilitas esofagus atau gangguan motilitas lainnya, bedah bisa menjadi pilihan untuk mengatasi gejala seperti disfagia (kesulitan menelan) atau regurgitasi.

  7. Penyakit Refluks Barret: Untuk kasus yang parah, di mana perubahan prakanker terjadi di esofagus bawah akibat refluks gastroesofageal kronis, bedah dapat direkomendasikan untuk mencegah perkembangan kanker esofagus.

  8. Pengeroposan Tulang: Untuk beberapa pasien dengan obesitas parah yang menjalani bedah bariatrik, risiko pengeroposan tulang dapat dikurangi, karena penurunan berat badan membantu mengurangi tekanan pada sendi-sendi dan tulang.

Ini hanya beberapa contoh kondisi yang dapat diatasi atau dikelola melalui bedah gastrointestinal & bariatrik bagian atas. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah bedah adalah pilihan terbaik untuk kondisi medis tertentu.

Berapa perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk berobat di rumah sakit?

Membuat termujanji dengan senang melalui Opsi Medis

Konsultasi dokter spesialis

RM 100 – 300

1-Bedded

RM 268 – RM 380

2-Bedded

RM 150 – RM 250

4-Bedded

RM 95 – RM 150

Pertanyaan umum yang sering diajukan tentang dokter spesialis Bedah Gastrointestinal & Bariatrik Bagian Atas

Bedah gastrointestinal melibatkan operasi pada organ-organ pencernaan bagian atas, seperti esofagus, lambung, dan duodenum, untuk mengatasi kondisi seperti kanker, ulkus, atau hernia hiatal. Sementara itu, bedah bariatrik adalah jenis khusus dari bedah gastrointestinal yang bertujuan untuk mengurangi berat badan pada individu dengan obesitas yang parah.

Seseorang mungkin membutuhkan bedah gastrointestinal & bariatrik bagian atas jika mereka memiliki kondisi medis seperti obesitas yang parah, refluks gastroesofageal kronis yang tidak responsif terhadap pengobatan, hernia hiatal yang parah, atau kanker pada organ pencernaan bagian atas.

Proses konsultasi biasanya dimulai dengan pertemuan pertama dengan dokter spesialis, di mana Anda akan mendiskusikan riwayat medis Anda, gejala yang Anda alami, dan opsi perawatan yang mungkin tersedia. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan bisa merujuk Anda untuk menjalani tes tambahan jika diperlukan.

Seperti pada setiap prosedur bedah, ada risiko dan komplikasi potensial yang terkait, termasuk infeksi, perdarahan, reaksi terhadap anestesi, atau komplikasi khusus terkait dengan jenis operasi yang dilakukan. Dokter akan membahas risiko ini secara rinci selama proses konsultasi.

Proses pemulihan bervariasi tergantung pada jenis operasi yang dilakukan dan kondisi individu. Secara umum, pasien mungkin menghabiskan beberapa hari di rumah sakit setelah operasi, diikuti oleh periode pemulihan di rumah. Dokter akan memberikan panduan dan perawatan pascaoperasi yang diperlukan untuk memastikan pemulihan yang lancar.

Daftar Dokter Bedah Gastrointestinal & Bariatrik Bagian Atas yang Paling disukai Pasien Indonesia