Jenis Penyakit Jantung: Ciri, Pemeriksaan & Pilihan Perawatan | OPSI Medis
Penyakit JantungJenis Penyakit Jantung

Jenis Penyakit Jantung: Ciri, Pemeriksaan, & Perawatan

Halaman ini merangkum 10 jenis penyakit jantung yang paling sering dialami pasien, termasuk perbedaan gejala, pemeriksaan yang disarankan, serta pilihan terapi. Konten ditulis dengan pendekatan klinis untuk membantu pasien Indonesia memahami kapan harus waspada dan ke mana harus berobat. Untuk detail tiap kondisi, buka halaman khusus pada tautan internal di bawah.

Konsultasi Cepat via WhatsApp
Jenis Penyakit Jantung

Top 10 Jenis Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui

1) Penyakit Jantung Koroner

Terjadi saat arteri koroner menyempit oleh plak, mengurangi aliran darah ke otot jantung. Gejala: nyeri dada saat aktivitas, sesak, cepat lelah.

Tes: CT koroner, treadmill, angiogram.

Baca Selengkapnya

2) Serangan Jantung (Infark Miokard)

Sumbatan total arteri koroner yang mengakibatkan kerusakan otot jantung. Perlu tindakan segera (time is muscle).

Tes darurat: EKG, troponin serial, angiogram + kemungkinan stent.

Baca Selengkapnya

3) Gagal Jantung

Jantung melemah/tidak mampu memompa cukup darah. Ciri: sesak saat aktivitas/berbaring, bengkak kaki, cepat lelah.

Tes: Echo, BNP/NT-proBNP, EKG, CT/angiogram bila dicurigai iskemik.

Baca Selengkapnya

4) Aritmia & Gangguan Irama

Detak jantung tidak teratur/terlalu cepat/lambat (AF, SVT, VT). Keluhan: jantung berdebar, pusing, pingsan.

Tes: EKG, Holter, Echo, tes darah tiroid/elektrolit.

Baca Selengkapnya

5) Penyakit Katup Jantung

Kelainan buka-tutup katup (stenosis/regurgitasi) mengganggu aliran darah. Gejala: sesak, berdebar, mudah lelah, pingsan.

Tes utama: Echo. Terapi: obat, operasi katup, atau TAVI.

Baca Selengkapnya

6) Kardiomiopati

Kelainan otot jantung (dilatasi/hipertrofik/infiltratif) memengaruhi fungsi pompa & ritme. Bisa genetik atau sekunder.

Tes: Echo, MRI jantung, genetik, Holter.

Baca Selengkapnya

7) Hipertensi & Penyakit Jantung

Tekanan darah tinggi menebalkan otot jantung, memicu gagal jantung, aritmia, dan koroner. Sering tanpa gejala awal.

Tes: profil lipid, tes darah, Echo untuk hipertrofi, EKG.

Baca Selengkapnya

8) Aneurisma Aorta

Pelebaran dinding aorta yang berisiko robek. Sering tanpa gejala; deteksi melalui imaging.

Tes: CT/MRI aorta, ekokardiografi transesofageal, kontrol faktor risiko.

Baca Selengkapnya

9) Pembengkakan Jantung (Cardiomegaly)

Pembesaran jantung pada rontgen/echo, akibat hipertensi, katup, kardiomiopati, atau koroner.

Tes: Echo, MRI, CT, evaluasi komorbid (diabetes, tiroid, ginjal).

Baca Selengkapnya

10) Jantung Bawaan pada Anak

Kelainan struktural sejak lahir (ASD, VSD, TOF, dlsb.). Gejala: sulit makan, berat badan sulit naik, cepat lelah/napas cepat.

Tes: echo pediatrik, MRI jantung anak, saturasi oksigen.

Baca Selengkapnya

Kapan Harus Ke UGD? (Tanda Bahaya)

  • Nyeri dada menekan seperti ditindih, menjalar ke lengan kiri/rahang/punggung.
  • Sesak berat, keringat dingin, mual/muntah, pingsan.
  • Palpitasi hebat dengan pusing atau sesak mendadak.
  • Bengkak kaki tiba-tiba, batuk berdarah, penurunan kesadaran.

Pada keadaan di atas, jangan tunda — segera ke UGD terdekat. Waktu sangat menentukan hasil.

Nyeri Dada Tanda Bahaya

Pemeriksaan Utama untuk Menegakkan Diagnosis

EKG & Holter

Menilai irama & bukti iskemia/aritmia. Holter merekam 24–48 jam untuk gejala episodik.

Pelajari EKG & Holter

Echo Jantung

USG jantung untuk fungsi pompa, katup, dan struktur. Esensial pada gagal jantung/katup/kardiomiopati.

Pelajari Echo

CT/MRI Jantung

CT menilai anatomi koroner; MRI menilai jaringan & viabilitas. Sering komplementer.

CT vs MRI

Treadmill Test

Uji stres untuk memicu iskemia. Hasil positif/meragukan → CT/angiogram.

Treadmill vs CT/Angiogram

Angiogram

Standar emas menilai sumbatan; dapat dilanjutkan stent bila perlu.

Pelajari Angiogram

Tes Darah

Troponin, BNP, lipid, HbA1c, fungsi ginjal/elektrolit, tiroid.

Tes Darah untuk Jantung

Arah Perawatan Berdasarkan Jenis Penyakit

Terapi Medis

  • Antiangina (nitrat, beta blocker), anti-platelet/antikoagulan sesuai indikasi.
  • Gagal jantung: ACEi/ARB/ARNI, beta blocker, MRA, SGLT2 inhibitor, diuretik.
  • Dislipidemia: statin/ezetimibe/PCSK9 sesuai target LDL-C & risiko.

Tindakan & Device

Perawatan harus dipersonalisasi; konsultasi dokter kardiologi sangat dianjurkan untuk menentukan strategi terbaik.

Biaya Pengobatan Jantung di Malaysia (RM & IDR)

Rumah Sakit Jantung Rujukan di Malaysia

Northern Heart Hospital Penang

Northern Heart Hospital Penang

Fokus kardiologi intervensi, elektrofisiologi, dan bedah jantung. Fasilitas lengkap: Cath Lab, CT jantung, echo, layanan cepat pasien internasional.

Profil Northern Heart Hospital
CVSKL Kuala Lumpur

CVSKL Kuala Lumpur

Pusat jantung tersier dengan Hybrid Operating Theatre dan tim kardiologi senior. Unggul untuk kasus kompleks & revaskularisasi multi-vessel.

Profil CVSKL Kuala Lumpur
Layanan OPSI Medis

Layanan OPSI Medis untuk Pasien Indonesia

Kami bantu menyusun urutan pemeriksaan efisien (tes darah, EKG, echo, CT/MRI, angiogram) serta akses ke tindakan (stent, bypass, ablasi, TAVI) bila diperlukan. Estimasi biaya transparan (IDR & RM), jadwal cepat, dan pendamping berbahasa Indonesia.

  • Triase gejala & kurasi dokter sesuai jenis penyakit.
  • Koordinasi jadwal 1–2 hari kerja untuk pasien dari Indonesia.
  • Second opinion & rencana tindak lanjut pascaperawatan.
Konsultasi via WhatsApp Biaya Pengobatan Jantung di Malaysia (RM & IDR)

FAQ: Jenis Penyakit Jantung

1) Apa perbedaan penyakit jantung koroner dan serangan jantung?

Koroner adalah penyempitan/sumbatan parsial arteri; serangan jantung adalah sumbatan total mendadak yang merusak otot jantung. Koroner kronis bisa berujung serangan bila plak pecah.

2) Apakah semua nyeri dada berasal dari jantung?

Tidak. Nyeri dada bisa dari lambung, otot, paru. Namun nyeri menekan yang menjalar dan disertai sesak/berkeringat harus dianggap darurat hingga terbukti sebaliknya.

3) Kapan saya perlu echo vs CT vs angiogram?

Echo untuk fungsi & katup, CT untuk anatomi koroner/penyempitan, angiogram bila perlu konfirmasi/terapi stent. Dokter menentukan urutan sesuai gejala & risiko.

4) Apakah aritmia selalu berbahaya?

Tidak semua. Namun aritmia dengan pingsan, nyeri dada, atau gagal jantung perlu evaluasi segera. Perawatan bisa berupa obat, ablasi, atau pacemaker/ICD.

5) Bagaimana hipertensi merusak jantung?

Tekanan tinggi kronik menebalkan dinding ventrikel, menurunkan elastisitas, memicu gagal jantung, aritmia, dan percepat koroner.

6) Apa itu kardiomiopati?

Kelainan otot jantung yang memengaruhi kontraksi/relaksasi. Penyebabnya beragam: genetik, hipertensi, infeksi (miokarditis), metabolik, atau toksik.

7) Kapan TAVI dipilih dibanding operasi katup?

Pada stenosis aorta berat dengan risiko operasi tinggi/menengah atau pada kelompok usia/latar belakang tertentu sesuai penilaian tim jantung.

8) Apakah cardiomegaly selalu permanen?

Tergantung penyebab. Kontrol hipertensi, koreksi katup, atau terapi gagal jantung optimal dapat mengecilkan ukuran pada sebagian pasien.

9) Anak dengan penyakit jantung bawaan harus operasi?

Tidak semua. Ada yang cukup observasi atau intervensi kateter. Keputusan berdasarkan jenis/derajat kelainan dan gejala.

10) Bisakah saya dicegah dari penyakit jantung?

Bisa menurunkan risiko dengan berhenti merokok, diet sehat, olahraga teratur, kontrol kolesterol/diabetes/tekanan darah, dan cek berkala sesuai usia/risiko.

Butuh Bantuan Memetakan Jenis Penyakit Jantung Anda?

OPSI Medis bantu susun pemeriksaan yang tepat, rujuk dokter/RS terbaik di KL & Penang, dan sediakan estimasi biaya (IDR & RM).

//
Tim OPSI Medis! Wisata medis terbaik di Malaysia yang siap membantu Anda sepanjang jalan.
Halo kak, bisa kami bantu?