Tentang apa itu Dokter Bedah Hepatopankreatobilier Umum & Endolaparoskopi Tingkat Lanjut
Bedah hepatopankreatobilier umum dan endolaparoskopi tingkat lanjut adalah dua bidang bedah yang berkaitan erat namun memiliki fokus yang sedikit berbeda:
Bedah Hepatopankreatobilier Umum: Ini adalah cabang bedah yang berfokus pada pengobatan penyakit atau gangguan yang memengaruhi hati, pankreas, dan kantong empedu. Dokter spesialis dalam bedah hepatopankreatobilier umum merawat kondisi seperti kanker hati, kanker pankreas, batu empedu, kista hati atau pankreas, hepatitis, serta penyakit atau trauma lain yang memengaruhi organ-organ tersebut. Prosedur bedah seperti reseksi hati atau pankreas, pengangkatan kantong empedu, atau transplantasi hati adalah contoh dari intervensi yang dilakukan dalam bidang ini.
Endolaparoskopi Tingkat Lanjut: Ini adalah sub-spesialisasi dalam bedah minimal invasif yang memanfaatkan teknologi endoskopi dan laparoskopi untuk mengakses organ dalam tubuh dengan menggunakan insersi alat bedah melalui sayatan kecil. Dalam konteks hepatopankreatobilier, endolaparoskopi tingkat lanjut bertujuan untuk melakukan prosedur bedah yang kompleks pada hati, pankreas, atau kantong empedu dengan metode minimal invasif. Ini termasuk teknik seperti kolesistektomi laparoskopi (pengangkatan kantong empedu), pankreatektomi distal laparoskopi (pengangkatan bagian dari pankreas), atau reseksi hati laparoskopi (pengangkatan bagian hati), yang dapat memiliki manfaat seperti waktu pemulihan yang lebih cepat, risiko infeksi yang lebih rendah, dan penurunan rasa sakit pascaoperasi.
Jadi, sementara bedah hepatopankreatobilier umum lebih luas dalam cakupan, endolaparoskopi tingkat lanjut adalah sub-spesialisasi yang memanfaatkan teknologi minimal invasif dalam pengobatan penyakit atau gangguan yang memengaruhi organ-organ hepatopankreatobilier.
Dapat diatasi oleh Dokter Bedah Hepatopankreatobilier Umum & Endolaparoskopi Tingkat Lanjut
Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan bedah hepatopankreatobilier umum dan endolaparoskopi tingkat lanjut:
Kanker Hati: Keduanya dapat digunakan untuk mengobati kanker hati, termasuk hepatoseluler karsinoma (HCC) dan metastasis kanker ke hati dari organ lain.
Kanker Pankreas: Baik bedah hepatopankreatobilier umum maupun endolaparoskopi tingkat lanjut digunakan untuk mengatasi kanker pankreas, seperti adenokarsinoma pankreas.
Batuan Empedu: Keduanya dapat digunakan untuk mengangkat batu empedu yang besar atau menyebabkan obstruksi.
Penyakit Kistik Hati atau Pankreas: Untuk kista hati atau pankreas yang besar atau berpotensi berbahaya, intervensi bedah mungkin diperlukan untuk mengangkatnya dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Trauma pada Organ Hepatopankreatobilier: Dalam kasus cedera atau trauma pada hati, pankreas, atau kantong empedu, bedah hepatopankreatobilier umum atau endolaparoskopi tingkat lanjut mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan atau menghentikan perdarahan.
Penyakit Inflamasi Hati atau Pankreas: Misalnya, pada kasus pankreatitis akut yang tidak merespons terhadap pengobatan konservatif, pankreatektomi atau prosedur endolaparoskopi tingkat lanjut mungkin diperlukan untuk mengobati atau mencegah kemajuan penyakit.
Lesi Hati dan Pankreas Non-Kanker: Keduanya dapat digunakan untuk mengangkat lesi non-kanker seperti adenoma hepatoseluler atau adenoma pankreas yang dapat menyebabkan komplikasi atau berpotensi menjadi kanker.
Kolesistitis Kronis: Pada kasus kolesistitis kronis yang tidak merespons terhadap pengobatan konservatif, kolesistektomi laparoskopi (pengangkatan kantong empedu) dapat dilakukan.
Ini adalah beberapa contoh kondisi yang dapat diatasi dengan bedah hepatopankreatobilier umum dan endolaparoskopi tingkat lanjut. Keputusan tentang jenis intervensi bedah yang tepat akan bergantung pada diagnosis spesifik dan evaluasi oleh tim medis yang terlibat.
Berapa perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk berobat di rumah sakit?
Membuat termujanji dengan senang melalui Opsi Medis
Konsultasi dokter spesialis
RM 100 – 300
1-Bedded
RM 268 – RM 380
2-Bedded
RM 150 – RM 250
4-Bedded
RM 95 – RM 150
Pertanyaan umum yang sering diajukan tentang dokter spesialis Bedah Hepatopankreatobilier Umum & Endolaparoskopi Tingkat Lanjut
Persiapan sebelum prosedur bedah akan bervariasi tergantung pada jenis operasi yang akan dilakukan dan kondisi kesehatan pasien. Biasanya, Anda akan diminta untuk menjalani serangkaian tes praoperasi, seperti tes darah dan pencitraan, serta mungkin perlu melakukan penyesuaian diet atau obat-obatan sebelum operasi. Pastikan untuk mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh dokter Anda.
Selama proses pemulihan, Anda mungkin akan mengalami beberapa rasa sakit atau ketidaknyamanan di area operasi, tetapi ini bisa dikelola dengan obat penghilang rasa sakit yang diresepkan oleh dokter Anda. Anda juga mungkin memerlukan istirahat yang cukup dan mengikuti diet khusus selama beberapa minggu setelah operasi. Dokter Anda akan memberikan instruksi yang tepat untuk pemulihan Anda.
Risiko dan komplikasi dapat meliputi perdarahan, infeksi, kerusakan organ, atau reaksi terhadap anestesi. Komplikasi khusus untuk bedah laparoskopi mungkin meliputi risiko cedera pada organ internal atau pembuluh darah, serta risiko emboli gas. Dokter Anda akan menjelaskan risiko-risiko ini dan upaya pencegahannya.
Waktu pemulihan akan bervariasi tergantung pada jenis operasi, kondisi kesehatan pasien, dan apakah ada komplikasi selama proses pemulihan. Biasanya, pemulihan setelah bedah laparoskopi cenderung lebih cepat dibandingkan dengan bedah terbuka konvensional. Dokter Anda akan memberikan perkiraan waktu pemulihan yang lebih tepat berdasarkan kasus Anda.
Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa atau masalah setelah operasi, penting untuk segera menghubungi dokter Anda atau tim medis yang merawat Anda. Mereka akan memberikan bantuan dan saran yang diperlukan, dan mungkin memerlukan evaluasi tambahan untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan perawatan yang tepat.
Daftar Dokter Bedah Hepatopankreatobilier Umum & Endolaparoskopi Tingkat Lanjut yang Paling disukai Pasien Indonesia
