Dokter Bedah Kardiovaskular & Toraks

Tentang apa itu Dokter Bedah Kardiovaskular & Toraks

Bedah kardiovaskular & toraks adalah cabang bedah yang berfokus pada diagnosis, perawatan, dan pengobatan penyakit atau gangguan yang memengaruhi jantung, pembuluh darah besar, dada, dan organ terkait di dalamnya. Bedah kardiovaskular melibatkan prosedur bedah yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah besar seperti arteri koroner, katup jantung, aorta, dan vena besar. Sementara itu, bedah toraks mencakup prosedur bedah pada organ-organ dada seperti paru-paru, rongga dada, dan struktur lainnya di daerah tersebut. Kedua bidang ini sering kali saling terkait karena banyak kondisi yang mempengaruhi organ-organ ini secara bersamaan. Tujuan utama dari bedah kardiovaskular & toraks adalah untuk mengatasi penyakit-penyakit yang mengancam jiwa atau membatasi fungsi normal organ-organ tersebut, sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien.

Dapat diatasi oleh Dokter Bedah Kardiovaskular & Toraks

Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat diatasi atau dikelola melalui bedah kardiovaskular & toraks:

  1. Penyakit Jantung Koroner (PJK): Ini adalah kondisi di mana pembuluh darah yang memasok darah ke jantung tersumbat, biasanya oleh penumpukan plak kolesterol. Prosedur seperti bypass jantung atau angioplasti koroner dengan stent dapat membantu memulihkan aliran darah yang optimal ke jantung.

  2. Penyakit Katup Jantung: Kondisi seperti stenosis katup aorta atau mitral, serta regurgitasi katup, dapat memerlukan operasi penggantian atau perbaikan katup untuk mengembalikan fungsi jantung yang normal.

  3. Aneurisma Aorta: Aneurisma aorta abdominal atau thorakal yang besar dapat berisiko pecah dan mengancam jiwa. Bedah untuk memperbaiki atau menggantikan bagian aorta yang rusak mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

  4. Tumor Jantung atau Toraks: Tumor yang tumbuh di dalam atau di sekitar jantung atau organ toraks lainnya dapat memerlukan intervensi bedah untuk pengangkatan atau pengobatan.

  5. Penyakit Paru-paru: Kondisi seperti kanker paru-paru, emfisema, atau infeksi paru-paru yang parah dapat memerlukan prosedur bedah seperti lobektomi, pneumonektomi, atau reseksi paru-paru untuk pengangkatan jaringan yang terkena.

  6. Efusi Pleura atau Pneumothorax: Kondisi di mana cairan atau udara mengumpul di rongga pleura (ruang di antara dinding dada dan paru-paru) dapat memerlukan drenase atau prosedur bedah untuk memperbaiki atau menghilangkan masalah tersebut.

  7. Penyakit Vaskular Perifer: Aneurisma, penyempitan arteri perifer, atau penyakit vaskular perifer lainnya dapat memerlukan prosedur bedah untuk memperbaiki aliran darah dan mencegah komplikasi seperti amputasi.

  8. Penyakit Jantung Kongenital: Kelainan jantung yang ada sejak lahir, seperti septum atrial atau ventrikel, atau kelainan lainnya dapat memerlukan intervensi bedah untuk koreksi atau perbaikan.

Ini hanya beberapa contoh kondisi yang dapat diatasi melalui bedah kardiovaskular & toraks. Keputusan tentang jenis dan waktu operasi akan bergantung pada kondisi spesifik pasien dan evaluasi yang dilakukan oleh tim medis yang terlibat.

Berapa perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk berobat di rumah sakit?

Membuat termujanji dengan senang melalui Opsi Medis

Konsultasi dokter spesialis

RM 100 – 300

1-Bedded

RM 268 – RM 380

2-Bedded

RM 150 – RM 250

4-Bedded

RM 95 – RM 150

Pertanyaan umum yang sering diajukan tentang dokter spesialis Bedah Kardiovaskular & Toraks

Persiapan sebelum operasi dapat bervariasi tergantung pada jenis prosedur yang akan dilakukan dan kondisi kesehatan individu. Biasanya, pasien akan diminta untuk melakukan serangkaian tes praoperasi, menghentikan konsumsi makanan dan minuman pada malam sebelum operasi, dan mempersiapkan rencana perawatan pascaoperasi, termasuk pemulihan dan rehabilitasi.

Pemulihan pascaoperasi dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas operasi dan kondisi kesehatan pasien. Biasanya, pasien akan dipantau secara ketat oleh tim medis, akan diberikan perawatan untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah komplikasi, serta diberikan rencana rehabilitasi untuk membantu pemulihan fisik.

Risiko dan komplikasi operasi bedah kardiovaskular atau toraks dapat mencakup perdarahan, infeksi, reaksi terhadap anestesi, masalah pernapasan, emboli paru, dan gagal jantung. Penting untuk berbicara dengan dokter spesialis tentang risiko dan manfaat operasi serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan risiko tersebut.

Waktu pemulihan akan bervariasi tergantung pada jenis operasi, kondisi kesehatan pasien, dan respons individu terhadap prosedur. Beberapa pasien mungkin membutuhkan beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk pulih sepenuhnya dan kembali ke aktivitas normal.

Beberapa pasien mungkin perlu melakukan perubahan gaya hidup, seperti diet sehat, meninggalkan kebiasaan merokok, atau meningkatkan aktivitas fisik, untuk mendukung pemulihan dan mencegah komplikasi. Dokter spesialis akan memberikan rekomendasi yang sesuai berdasarkan kebutuhan individu.