Dokter Bedah Payudara & Endokrin

Tentang apa itu Dokter Bedah Payudara & Endokrin

Perawatan bedah payudara dan endokrin adalah cabang bedah yang berfokus pada diagnosis, pengobatan, dan manajemen masalah kesehatan yang berkaitan dengan payudara dan sistem endokrin. Ini meliputi berbagai prosedur bedah yang dilakukan untuk mengobati kondisi seperti kanker payudara, gangguan hormonal, dan kelainan kelenjar endokrin.

Dalam perawatan bedah payudara, prosedur yang umum dilakukan meliputi mastektomi (pengangkatan seluruh payudara), lumpektomi (pengangkatan tumor atau bagian payudara yang terpengaruh), rekonstruksi payudara setelah mastektomi, dan biopsi payudara untuk diagnosis kanker atau kelainan lainnya.

Sementara itu, perawatan bedah endokrin melibatkan pengobatan dan manajemen kondisi yang memengaruhi kelenjar endokrin seperti tiroid, kelenjar adrenal, dan kelenjar hipofisis. Prosedur bedah endokrin dapat mencakup pengangkatan tumor atau kelenjar yang terpengaruh, pengobatan hiperaktif atau hipofungsi kelenjar endokrin, serta pengelolaan komplikasi dari kondisi endokrin.

Tujuan dari perawatan bedah payudara dan endokrin adalah untuk mengobati penyakit, menghilangkan tumor atau lesi yang berpotensi merugikan, dan memperbaiki fungsi kelenjar endokrin. Ini melibatkan kerja sama tim medis yang terdiri dari ahli bedah, ahli endokrinologi, onkolog, dan profesional kesehatan lainnya untuk memberikan perawatan yang holistik dan terkoordinasi kepada pasien.

Dapat diatasi oleh Dokter Bedah Payudara & Endokrin

Perawatan bedah payudara dan endokrin dapat mengatasi berbagai kondisi kesehatan, termasuk:

  1. Kanker Payudara: Perawatan bedah payudara seperti mastektomi atau lumpektomi digunakan untuk mengobati kanker payudara dengan mengangkat tumor atau sel kanker yang terinfeksi. Perawatan bedah ini dapat dilakukan bersamaan dengan terapi tambahan seperti kemoterapi atau radioterapi.

  2. Benjolan Payudara: Biopsi payudara adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengambil sampel jaringan dari benjolan atau lesi yang ditemukan di payudara untuk diagnosis. Jika hasil biopsi menunjukkan adanya tumor jinak atau kanker, prosedur bedah tambahan mungkin diperlukan untuk pengangkatan lesi tersebut.

  3. Gangguan Kelenjar Tiroid: Perawatan bedah endokrin dapat mengatasi gangguan tiroid seperti gondok, tumor tiroid, atau kanker tiroid. Prosedur bedah ini mungkin meliputi pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid, tergantung pada kondisi spesifik pasien.

  4. Kelainan Kelenjar Adrenal: Pengangkatan tumor adrenal atau kelenjar adrenal yang terpengaruh dapat dilakukan sebagai perawatan untuk mengatasi kondisi seperti feokromositoma, tumor korteks adrenal, atau hiperplasia adrenal.

  5. Gangguan Kelenjar Hipofisis: Perawatan bedah endokrin dapat digunakan untuk mengobati tumor hipofisis atau gangguan hormonal yang disebabkan oleh gangguan pada kelenjar hipofisis. Prosedur bedah ini mungkin melibatkan pengangkatan tumor atau perbaikan struktur kelenjar hipofisis.

  6. Ginekomastia: Untuk kasus ginekomastia (pertumbuhan abnormal jaringan payudara pada pria), bedah payudara dapat dilakukan untuk menghilangkan kelebihan jaringan payudara dan mengembalikan kontur dada yang normal.

  7. Hiperparatiroidisme: Perawatan bedah endokrin untuk hiperparatiroidisme melibatkan pengangkatan kelenjar paratiroid yang terlalu aktif atau tumor yang menghasilkan hormon paratiroid berlebihan.

Ini adalah beberapa contoh kondisi kesehatan yang dapat diatasi dengan perawatan bedah payudara dan endokrin. Penanganan spesifik akan tergantung pada kondisi individu pasien dan evaluasi oleh tim medis yang terlatih.

Berapa perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk berobat di rumah sakit?

Membuat termujanji dengan senang melalui Opsi Medis

Konsultasi dokter spesialis

RM 100 – 300

1-Bedded

RM 268 – RM 380

2-Bedded

RM 150 – RM 250

4-Bedded

RM 95 – RM 150

Pertanyaan umum yang sering diajukan tentang dokter spesialis Bedah Payudara & Endokrin

Dokter spesialis bedah payudara & endokrin melakukan berbagai jenis prosedur bedah, termasuk mastektomi (pengangkatan payudara), lumpektomi (pengangkatan tumor atau bagian payudara yang terpengaruh), tiroidectomy (pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid), pengangkatan tumor adrenal, dan pengangkatan tumor hipofisis, serta prosedur bedah lainnya terkait kelenjar endokrin.

Anda akan menjalani konsultasi dengan dokter spesialis bedah payudara & endokrin untuk mengevaluasi kondisi Anda. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, tes diagnostik, dan riwayat medis Anda, dokter akan memberikan rekomendasi perawatan yang sesuai, termasuk kemungkinan perawatan bedah.

Sebelum menjalani prosedur bedah, Anda akan menjalani serangkaian persiapan, termasuk tes darah, evaluasi medis, dan pemeriksaan pra-operasi. Dokter Anda akan memberikan instruksi khusus mengenai aturan makan dan minum sebelum operasi serta penghentian penggunaan obat-obatan tertentu.

Risiko dan komplikasi prosedur bedah payudara & endokrin bisa bervariasi tergantung pada jenis prosedur yang dilakukan dan kondisi kesehatan individu. Beberapa risiko umum termasuk infeksi, perdarahan, reaksi anestesi, dan komplikasi jangka panjang seperti kerusakan saraf atau perubahan hormonal.

Selama masa pemulihan, penting untuk mengikuti semua instruksi dan rekomendasi dokter Anda. Ini termasuk istirahat yang cukup, menghindari aktivitas fisik yang berat, mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dengan benar, dan menjalani perawatan luka yang tepat. Juga, pastikan untuk menghubungi dokter Anda jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa atau komplikasi selama masa pemulihan.

Daftar Dokter Bedah Payudara & Endokrin yang Paling disukai Pasien Indonesia 

3086