Tentang apa itu Dokter Bedah Saluran Pencernaan Bagian Atas
Bedah saluran pencernaan bagian atas adalah cabang bedah spesialisasi yang berfokus pada diagnosis, pengobatan, dan manajemen kondisi patologis yang memengaruhi bagian atas saluran pencernaan manusia. Ini termasuk organ-organ seperti esofagus (kerongkongan), lambung, dan duodenum (bagian pertama dari usus halus).
Dalam praktiknya, bedah saluran pencernaan bagian atas menangani berbagai masalah kesehatan, termasuk tetapi tidak terbatas pada, penyakit refluks gastroesofageal (GERD), tukak lambung, kanker esofagus atau lambung, divertikulum esofagus, hernia diafragma (hernia diafragma), dan obstruksi saluran pencernaan bagian atas.
Prosedur bedah yang umum dilakukan dalam bedah saluran pencernaan bagian atas meliputi pembedahan laparoskopik atau terbuka untuk pengangkatan kantung empedu, pembedahan reseksi lambung atau esofagus, serta prosedur untuk mengobati GERD seperti fundoplikasi. Tujuan dari bedah saluran pencernaan bagian atas adalah untuk mengurangi gejala, memperbaiki masalah struktural, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Dapat diatasi oleh Dokter Bedah Saluran Pencernaan Bagian Atas
Bedah saluran pencernaan bagian atas dapat digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi patologis yang memengaruhi bagian atas saluran pencernaan manusia. Beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan bedah saluran pencernaan bagian atas meliputi:
-
Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD): Kondisi di mana asam lambung mengalir ke dalam kerongkongan, menyebabkan gejala seperti heartburn, regurgitasi, dan rasa pahit di mulut.
-
Tukak Lambung atau Tukak Duodenum: Luka terbuka pada dinding lambung atau duodenum yang dapat menyebabkan nyeri perut, mual, muntah, dan perdarahan jika terjadi komplikasi.
-
Kanker Esofagus, Lambung, atau Duodenum: Pertumbuhan sel-sel ganas di esofagus, lambung, atau duodenum yang memerlukan tindakan bedah untuk pengangkatan tumor dan pemulihan struktur normal.
-
Divertikulum Esofagus: Kantung kecil yang terbentuk di dinding esofagus, yang dapat menyebabkan kesulitan menelan, nyeri, atau regurgitasi makanan.
-
Hernia Diafragma (Hernia Hiatal): Penonjolan bagian atas lambung melalui bukaan diaphragma ke dalam rongga dada, yang dapat menyebabkan GERD dan kesulitan menelan.
-
Obstruksi Saluran Pencernaan Bagian Atas: Penyempitan atau penyumbatan pada bagian atas saluran pencernaan seperti esofagus, lambung, atau duodenum yang dapat mengganggu aliran makanan dan cairan pencernaan.
-
Polip atau Lesi Pra-Kanker pada Saluran Pencernaan Bagian Atas: Pertumbuhan abnormal jaringan yang dapat berkembang menjadi kanker jika tidak diobati.
-
Hernia Diafragma Trauma: Hernia diafragma yang terjadi sebagai akibat cedera fisik atau trauma.
-
Benda Asing pada Saluran Pencernaan Bagian Atas: Objek yang tidak sengaja tertelan dan terjebak di dalam esofagus atau lambung, yang dapat menyebabkan obstruksi atau cedera pada jaringan sekitarnya.
Pembedahan saluran pencernaan bagian atas biasanya dilakukan untuk mengatasi kondisi yang tidak dapat diobati dengan terapi konservatif atau untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Dokter bedah saluran pencernaan bagian atas akan merencanakan perawatan yang sesuai berdasarkan kondisi spesifik pasien dan evaluasi medis menyeluruh.
Berapa perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk berobat di rumah sakit?
Membuat termujanji dengan senang melalui Opsi Medis
Konsultasi dokter spesialis
RM 100 – 300
1-Bedded
RM 268 – RM 380
2-Bedded
RM 150 – RM 250
4-Bedded
RM 95 – RM 150
Pertanyaan umum yang sering diajukan tentang dokter spesialis Bedah Saluran Pencernaan Bagian Atas
Bedah saluran pencernaan bagian atas adalah cabang bedah spesialisasi yang berfokus pada diagnosis, pengobatan, dan manajemen kondisi patologis yang memengaruhi bagian atas saluran pencernaan manusia, termasuk esofagus, lambung, dan duodenum.
Pembedahan saluran pencernaan bagian atas mungkin diperlukan untuk mengatasi kondisi-kondisi seperti tukak lambung atau duodenum, kanker esofagus atau lambung, penyakit refluks gastroesofageal (GERD) yang parah, atau obstruksi saluran pencernaan bagian atas yang mengganggu aliran makanan.
Selama proses pembedahan, dokter bedah akan melakukan intervensi yang sesuai berdasarkan kondisi spesifik pasien. Ini mungkin melibatkan pengangkatan tumor, perbaikan atau pengangkatan bagian dari saluran pencernaan yang terpengaruh, atau prosedur untuk memperbaiki hernia diafragma atau GERD.
Proses pemulihan setelah pembedahan saluran pencernaan bagian atas akan bervariasi tergantung pada jenis operasi yang dilakukan dan kondisi spesifik pasien. Ini mungkin meliputi pemantauan di rumah sakit untuk beberapa hari, diikuti dengan panduan tentang perawatan luka, diet yang disesuaikan, dan program rehabilitasi untuk mempercepat pemulihan.
Seperti semua prosedur bedah, pembedahan saluran pencernaan bagian atas memiliki risiko tertentu seperti infeksi, pendarahan, reaksi terhadap anestesi, atau komplikasi seperti fistula atau perforasi organ. Namun, risiko ini dapat diminimalkan dengan pemilihan pasien yang tepat dan perawatan yang cermat oleh tim medis yang berpengalaman.
Daftar Dokter Bedah Saluran Pencernaan Bagian Atas yang Paling disukai Pasien Indonesia
- Bedah Penurunan Berat Badan, Bedah Saluran Pencernaan Bagian Atas, Bedah Umum
- Sunway Medical Centre Sunway City
Dr. Azrina Abu Bakar
Kualifikasi Spesialisasi Bahasa Rumah SakitRumah…
Dr. Kelvin Voon
Konsultan Residen Umum, Ahli Bedah…