Dokter Kedokteran Gigi Anak

Tentang apa itu Dokter Kedokteran Gigi Anak

Perawatan kedokteran gigi anak adalah disiplin medis yang khusus berfokus pada kesehatan gigi dan mulut anak-anak. Ini melibatkan diagnosis, pencegahan, dan perawatan masalah gigi dan mulut yang memengaruhi anak-anak, mulai dari bayi hingga masa remaja.

Dokter gigi anak, atau disebut juga pedodontis, adalah profesional yang terlatih khusus dalam merawat gigi anak-anak. Mereka memahami perbedaan dalam perkembangan gigi dan mulut anak-anak serta cara terbaik untuk merawat dan mengobati masalah yang mungkin timbul.

Perawatan kedokteran gigi anak meliputi pemeriksaan rutin, pembersihan gigi, pengobatan penyakit gusi, penanganan karies gigi, pemasangan perangkat ortodonti jika diperlukan, dan memberikan saran tentang kebiasaan makan dan kebersihan mulut yang baik.

Tujuan utama dari perawatan kedokteran gigi anak adalah untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak-anak, mencegah perkembangan masalah gigi yang serius, dan mengajarkan anak-anak kebiasaan hidup sehat yang akan mereka bawa ke masa dewasa.

Dapat diatasi oleh Dokter Kedokteran Gigi Anak

Perawatan kedokteran gigi anak dapat mengatasi berbagai kondisi gigi dan mulut yang memengaruhi anak-anak. Beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan kedokteran gigi anak meliputi, namun tidak terbatas pada:

  1. Karies Gigi: Karies gigi adalah pembusukan gigi yang disebabkan oleh plak bakteri yang menumpuk di permukaan gigi. Dokter gigi anak dapat melakukan perawatan karies seperti penambalan atau pencabutan gigi yang terinfeksi.

  2. Penyakit Gusi: Penyakit gusi seperti gingivitis atau periodontitis dapat terjadi pada anak-anak akibat penumpukan plak bakteri di sekitar gusi. Dokter gigi anak dapat memberikan perawatan untuk membersihkan dan mengobati penyakit gusi serta memberikan saran tentang kebersihan mulut yang baik.

  3. Maloklusi (Kelainan Gigitan): Maloklusi adalah kondisi di mana gigi tidak bertemu dengan benar atau terjadi ketidaksempurnaan pada gigitan. Dokter gigi anak dapat merencanakan perawatan ortodontik seperti pemasangan kawat gigi atau perangkat penyesuai untuk mengoreksi masalah gigitan.

  4. Trauma Gigi: Trauma gigi seperti patah atau tanggalnya gigi bisa terjadi pada anak-anak akibat kecelakaan atau aktivitas fisik. Dokter gigi anak dapat memberikan perawatan darurat dan merencanakan tindak lanjut yang sesuai, seperti perawatan restoratif atau pemasangan prostesis gigi jika diperlukan.

  5. Masalah Perkembangan Gigi: Beberapa anak mungkin mengalami kelainan perkembangan gigi, seperti gigi susu yang tertahan atau gigi permanen yang tidak tumbuh dengan benar. Dokter gigi anak dapat memberikan perawatan untuk memantau perkembangan gigi dan merencanakan intervensi yang diperlukan.

  6. Kebiasaan Buruk: Kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, mengisap jempol, atau penggunaan dot berlebihan dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut anak-anak. Dokter gigi anak dapat memberikan saran dan intervensi untuk membantu anak-anak mengatasi kebiasaan buruk tersebut.

Ini adalah beberapa contoh kondisi yang dapat diatasi dengan kedokteran gigi anak. Dokter gigi anak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merawat berbagai masalah gigi dan mulut pada anak-anak dengan tujuan menjaga kesehatan dan kenyamanan mereka.

Berapa perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk berobat di rumah sakit?

Membuat termujanji dengan senang melalui Opsi Medis

Konsultasi dokter spesialis

RM 100 – 300

1-Bedded

RM 268 – RM 380

2-Bedded

RM 150 – RM 250

4-Bedded

RM 95 – RM 150

Pertanyaan umum yang sering diajukan tentang dokter spesialis Kedokteran Gigi Anak

Anak sebaiknya mulai berkunjung ke dokter gigi anak sejak gigi pertama mereka muncul, biasanya sekitar usia satu tahun. Kunjungan awal ini penting untuk memeriksa kesehatan gigi dan mulut anak serta memberikan saran kepada orang tua tentang perawatan mulut yang baik.

Ada beberapa cara yang dapat membantu mengurangi kecemasan anak terhadap kunjungan ke dokter gigi. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan anak pada lingkungan dokter gigi sejak dini dan memberikan penjelasan yang sederhana tentang apa yang akan terjadi. Selain itu, memberikan pujian dan penghargaan setelah kunjungan juga dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri anak.

Beberapa langkah sederhana dapat membantu menjaga kesehatan gigi anak di rumah, termasuk menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari, membatasi konsumsi makanan manis dan minuman bersoda, serta menjalani pemeriksaan gigi secara teratur.

Tidak semua anak memerlukan perawatan ortodontik, tetapi ada beberapa kasus di mana perawatan ortodontik diperlukan untuk mengoreksi masalah gigitan atau posisi gigi yang tidak tepat. Dokter gigi anak dapat melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi tentang apakah perawatan ortodontik diperlukan untuk anak Anda.

Jika anak Anda mengalami kecelakaan dan merusak giginya, segera hubungi dokter gigi anak untuk mendapatkan pertolongan. Dokter gigi akan mengevaluasi kerusakan dan merencanakan tindakan perbaikan yang sesuai, seperti penambalan gigi yang patah atau pencabutan gigi yang rusak parah.

Daftar Dokter Kedokteran Gigi Anak yang Paling disukai Pasien Indonesia