Dokter Kesuburan

Tentang apa itu Dokter Kesuburan

Kesuburan adalah kemampuan seseorang untuk memperoleh kehamilan atau membuahi sel telur (ovum) sehingga terjadi kehamilan. Pada dasarnya, kesuburan menggambarkan tingkat fertilitas seseorang atau pasangan dalam mencapai kehamilan. Faktor-faktor yang memengaruhi kesuburan meliputi kesehatan reproduksi, tingkat hormon, kualitas sperma atau sel telur, kondisi rahim, dan faktor-faktor gaya hidup seperti pola makan, aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok atau minum alkohol. Gangguan kesuburan dapat terjadi baik pada pria maupun wanita dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan hormon, masalah anatomis, atau penyakit tertentu. Untuk mengatasi masalah kesuburan, seringkali diperlukan diagnosis dan perawatan yang tepat, termasuk pengobatan medis, prosedur medis, atau teknologi reproduksi bantu seperti inseminasi buatan atau fertilisasi in vitro (IVF).

Dapat diatasi oleh Dokter Kesuburan

Kesuburan merupakan aspek penting dalam proses reproduksi manusia. Beberapa kondisi yang dapat diatasi atau mempengaruhi kesuburan meliputi:

  1. Gangguan Ovulasi: Gangguan dalam proses ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang dapat menyebabkan ketidaksuburan pada wanita.

  2. Masalah Sperma: Gangguan kualitas, jumlah, atau motilitas sperma pada pria, seperti oligospermia (jumlah sperma rendah) atau astenospermia (motilitas sperma rendah).

  3. Endometriosis: Kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim (endometrium) juga tumbuh di luar rahim, yang dapat menyebabkan penyumbatan saluran tuba fallopi atau gangguan lainnya yang menghambat pembuahan.

  4. Penyakit Menular Seksual (PMS): Infeksi seperti klamidia atau gonore dapat merusak saluran tuba fallopi dan organ reproduksi lainnya, yang dapat memengaruhi kesuburan baik pada pria maupun wanita.

  5. Anomali Struktural: Kelainan pada organ reproduksi, seperti mioma uterus atau septum rahim, dapat mengganggu proses pembuahan atau implantasi embrio.

  6. Gangguan Hormonal: Ketidakseimbangan hormon, seperti kadar hormon tiroid yang rendah atau tinggi, dapat mempengaruhi kesuburan baik pada pria maupun wanita.

  7. Kegemukan atau Kekurangan Berat Badan: Berat badan yang tidak seimbang dapat memengaruhi produksi hormon dan ovulasi pada wanita, serta kualitas sperma pada pria.

  8. Usia: Usia juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi kesuburan, terutama pada wanita. Wanita cenderung memiliki kesuburan tertinggi pada usia 20-an hingga awal 30-an, sementara kesuburan menurun secara signifikan setelah usia 35 tahun.

  9. Stres dan Kesehatan Mental: Stres kronis atau masalah kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan juga dapat memengaruhi kesuburan.

Dalam banyak kasus, diagnosis dan penanganan yang tepat oleh dokter spesialis kesuburan dapat membantu mengatasi masalah-masalah ini dan meningkatkan peluang kehamilan. Terapi dapat mencakup perubahan gaya hidup, pengobatan medis, prosedur medis, atau teknologi reproduksi bantu seperti fertilisasi in vitro (IVF) atau inseminasi buatan.

Berapa perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk berobat di rumah sakit?

Membuat termujanji dengan senang melalui Opsi Medis

Konsultasi dokter spesialis

RM 100 – 300

1-Bedded

RM 268 – RM 380

2-Bedded

RM 150 – RM 250

4-Bedded

RM 95 – RM 150

Pertanyaan umum yang sering diajukan tentang dokter spesialis Kesuburan

Jawaban: Masalah kesuburan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan ovulasi, masalah sperma, endometriosis, gangguan hormonal, anomali struktural pada organ reproduksi, dan faktor gaya hidup seperti kegemukan atau kekurangan berat badan.

Jawaban: Jika Anda dan pasangan telah berusaha hamil selama setahun tanpa keberhasilan (atau enam bulan jika usia wanita di atas 35 tahun), maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kesuburan. Juga, jika Anda memiliki kondisi medis atau riwayat kesuburan yang membuat Anda khawatir, berkonsultasilah lebih awal.

Jawaban: Selama konsultasi pertama, dokter akan meninjau riwayat medis Anda dan pasangan, memeriksa faktor risiko kesuburan, melakukan pemeriksaan fisik, dan mungkin melakukan tes tambahan seperti tes darah, tes hormon, atau pemeriksaan pencitraan seperti USG.

Jawaban: Ya, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan kesuburan secara alami, seperti menjaga berat badan yang sehat, makan makanan bergizi, menghindari merokok dan minuman beralkohol, mengelola stres, dan meningkatkan pola tidur dan olahraga.

Jawaban: Perawatan untuk masalah kesuburan dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Ini bisa termasuk pengobatan untuk mengatasi gangguan ovulasi atau masalah hormon, prosedur medis seperti inseminasi intrauterin (IUI) atau fertilisasi in vitro (IVF), atau operasi untuk mengatasi anomali struktural atau endometriosis.

Daftar Dokter Kesuburan yang Paling disukai Pasien Indonesia