Tonsil, atau yang sering disebut amandel, terletak di bagian belakang rongga mulut, dekat pangkal tenggorokan. Organ ini berfungsi menghasilkan sel darah putih yang melawan bakteri dan virus yang masuk melalui mulut.
Namun, tonsil itu sendiri bisa terinfeksi oleh bakteri atau virus dan mengalami peradangan, yang dikenal sebagai tonsilitis.
Umumnya, tonsilitis bukan penyakit berbahaya dan bisa membaik dalam 3-4 hari. Namun, pada beberapa kasus serius, tonsilitis dapat menyebabkan komplikasi seperti kesulitan bernapas, infeksi yang menyebar ke jaringan sekitar tonsil (selulitis tonsillar), atau nanah yang terkumpul di sekitar tonsil (abses peritonsil).
Jika seseorang mengalami gejala seperti sakit tenggorokan, sulit menelan, demam, suara serak, atau pembengkakan di leher, dokter akan memeriksa tonsil untuk memastikan jenis dan tingkat keparahan tonsilitis yang dialami. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter akan memilih pengobatan yang sesuai.
Untuk mengobati tonsilitis, dokter di Penang, Malaysia biasanya melakukan tindakan / teknik operasi sebagai berikut:
Konsumsi antibiotik dan obat anti-radang
Pro: Untuk tonsilitis yang disebabkan oleh bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik. Antibiotik akan menghentikan perkembangan dan membunuh bakteri penyebab infeksi. Selain itu, obat anti-radang dapat diberikan untuk mengurangi gejala yang mengganggu, seperti sakit tenggorokan dan nyeri saat menelan.
Sebagian besar kasus tonsilitis dapat diatasi dengan konsumsi obat-obatan tanpa memerlukan operasi.
Selengkapnya
Con: Antibiotik tidak efektif untuk mengatasi tonsilitis yang disebabkan oleh virus. Selain itu, beberapa jenis bakteri dapat kebal terhadap antibiotik, sehingga infeksi sulit dihentikan meskipun pasien sudah mengonsumsi obat tersebut.
Setiap antibiotik juga memiliki efek samping yang bervariasi tergantung pada jenis antibiotik yang digunakan.
Masa pemulihan: Umumnya, antibiotik dikonsumsi selama satu minggu. Namun, dokter akan menentukan jenis, frekuensi, dan durasi konsumsi antibiotik sesuai dengan kondisi pasien.
Operasi tonsilektomi
Pro: Tonsilektomi adalah prosedur bedah untuk mengangkat tonsil dari rongga mulut. Operasi ini sangat efektif dalam mengatasi tonsilitis yang sering kambuh, tonsilitis yang berlangsung lama, dan tonsilitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Tonsilektomi juga biasanya disarankan pada kasus tonsilitis yang telah mengalami komplikasi, seperti kesulitan bernapas, obstructive sleep apnea (gangguan pernapasan saat tidur), atau pembesaran abses (kantung berisi nanah) di sekitar tonsil.
Selengkapnya
Con: Seperti pembedahan lainnya, tonsilektomi memiliki risiko umum operasi, termasuk perdarahan, infeksi lebih lanjut, dan efek samping obat bius seperti mual, pusing, atau nyeri otot.
Selain itu, setelah operasi, terkadang terjadi pembengkakan di rongga mulut yang bisa menyebabkan kesulitan bernapas pada pasien.
Masa pemulihan: Tonsilektomi umumnya dilakukan sebagai prosedur rawat jalan, tetapi tergantung pada kondisi pasien, dokter mungkin menyarankan rawat inap di rumah sakit selama satu malam.
Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter THT.