Dokter Bedah Plastik & Rekonstruktif

Tentang apa itu Dokter Bedah Plastik & Rekonstruktif

Perawatan bedah plastik dan rekonstruktif adalah cabang bedah yang berfokus pada perbaikan dan restorasi fungsi dan penampilan tubuh manusia. Ini melibatkan prosedur bedah untuk memperbaiki cacat fisik, cedera, atau malformasi yang dapat memengaruhi struktur tubuh, baik itu bawaan maupun disebabkan oleh kecelakaan, trauma, atau penyakit.

Perawatan bedah plastik bersifat luas dan mencakup berbagai jenis prosedur, termasuk rekonstruksi payudara setelah mastektomi, pemulihan fungsi dan penampilan wajah setelah kecelakaan atau operasi tumor, serta perbaikan cacat bawaan seperti bibir sumbing atau celah langit-langit. Selain itu, perawatan bedah plastik juga mencakup prosedur estetika, seperti operasi hidung (rinoplasti), peningkatan payudara, atau liposuksi, yang bertujuan untuk meningkatkan penampilan fisik seseorang.

Tujuan utama dari perawatan bedah plastik dan rekonstruktif adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan memperbaiki atau memulihkan fungsi tubuh yang terganggu dan meningkatkan kepercayaan diri mereka melalui peningkatan penampilan. Proses ini melibatkan kolaborasi erat antara pasien, dokter bedah, dan tim medis lainnya untuk merencanakan dan melaksanakan prosedur yang paling sesuai dengan kebutuhan dan harapan pasien.

Dapat diatasi oleh Dokter Bedah Plastik & Rekonstruktif

Perawatan bedah plastik dan rekonstruktif dapat mengatasi berbagai kondisi medis dan estetika yang memengaruhi penampilan atau fungsi tubuh seseorang. Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan perawatan bedah plastik dan rekonstruktif:

  1. Cedera atau Trauma: Perawatan bedah plastik dapat digunakan untuk memperbaiki cedera atau trauma yang disebabkan oleh kecelakaan, kebakaran, atau kecelakaan lainnya. Ini termasuk pemulihan bentuk dan fungsi kulit, jaringan lunak, dan struktur tulang yang rusak.

  2. Cacat Bawaan: Bedah plastik dapat memperbaiki cacat bawaan seperti bibir sumbing, celah langit-langit, atau kelainan bentuk lainnya yang memengaruhi penampilan atau fungsi tubuh.

  3. Rekonstruksi Payudara: Bagi wanita yang telah menjalani mastektomi karena kanker payudara, perawatan bedah plastik dapat merestorasi bentuk dan penampilan payudara melalui prosedur seperti rekonstruksi mammaplasti atau pemasangan implan payudara.

  4. Koreksi Wajah: Bedah plastik dapat digunakan untuk memperbaiki malformasi wajah bawaan seperti sindrom Goldenhar atau Treacher Collins, atau untuk merestorasi bentuk dan fungsi wajah setelah cedera atau operasi tumor.

  5. Koreksi Tubuh: Ini meliputi prosedur seperti abdominoplasti untuk menghilangkan kelebihan lemak dan kulit dari perut, liposuksi untuk menghilangkan lemak yang berlebihan dari area tubuh tertentu, dan peningkatan payudara untuk merestorasi atau meningkatkan ukuran dan bentuk payudara.

  6. Koreksi Kulit: Bedah plastik dapat digunakan untuk mengatasi kondisi kulit seperti bekas luka yang luas, stretch mark, atau kulit yang kendur akibat penurunan berat badan yang drastis.

  7. Perbaikan Fungsi Tubuh: Beberapa prosedur bedah plastik dapat digunakan untuk memperbaiki fungsi tubuh yang terganggu, seperti koreksi kelopak mata turun (blepharoplasty) untuk memperbaiki gangguan penglihatan atau bedah carpal tunnel untuk meredakan nyeri dan kesemutan pada tangan.

Ini hanya beberapa contoh kondisi yang dapat diatasi dengan perawatan bedah plastik dan rekonstruktif. Keputusan untuk menjalani prosedur bedah harus dibuat setelah diskusi yang cermat antara pasien dan dokter bedah, serta mempertimbangkan manfaat, risiko, dan harapan yang realistis.

Berapa perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk berobat di rumah sakit?

Membuat termujanji dengan senang melalui Opsi Medis

Konsultasi dokter spesialis

RM 100 – 300

1-Bedded

RM 268 – RM 380

2-Bedded

RM 150 – RM 250

4-Bedded

RM 95 – RM 150

Pertanyaan umum yang sering diajukan tentang dokter spesialis Bedah Plastik & Rekonstruktif

Bedah plastik adalah cabang bedah yang mencakup prosedur untuk meningkatkan penampilan fisik atau kecantikan, seperti operasi hidung atau peningkatan payudara. Sementara itu, bedah rekonstruktif bertujuan untuk memperbaiki atau mengembalikan bentuk dan fungsi tubuh yang rusak atau hilang, seperti rekonstruksi payudara setelah mastektomi atau pemulihan bentuk wajah setelah kecelakaan.

Sebelum menjalani prosedur bedah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik dan rekonstruktif untuk memahami prosedur yang akan dilakukan, risiko dan manfaatnya, serta harapan yang realistis. Anda juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti waktu pemulihan, biaya, dan konsekuensi jangka panjang dari prosedur tersebut.

Syarat untuk menjalani prosedur bedah plastik atau rekonstruktif akan bervariasi tergantung pada jenis prosedur yang diinginkan dan kondisi kesehatan individu Anda. Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kesehatan fisik dan emosional Anda untuk menentukan apakah Anda cocok untuk menjalani prosedur tersebut.

Proses pemulihan setelah prosedur bedah plastik atau rekonstruktif akan bervariasi tergantung pada jenis prosedur yang dilakukan dan kondisi individu Anda. Biasanya, Anda akan mengalami pembengkakan, memar, dan ketidaknyamanan beberapa hari setelah operasi. Dokter akan memberikan instruksi tentang perawatan pascaoperasi, aktivitas fisik yang dibatasi, dan tanda-tanda komplikasi yang perlu diperhatikan.

Hasil dari prosedur bedah plastik atau rekonstruktif bisa bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk jenis prosedur yang dilakukan, kondisi kesehatan individu Anda, dan kepatuhan terhadap instruksi pascaoperasi. Beberapa hasil bisa permanen, sementara yang lain mungkin membutuhkan perawatan tambahan atau pemeliharaan jangka panjang.

Daftar Dokter Bedah Plastik & Rekonstruktif yang Paling disukai Pasien Indonesia