Infertilitas menurut WHO adalah ketidakmampuan pasangan suami-istri untuk mendapatkan kehamilan setelah melakukan hubungan seksual teratur selama minimal 1 tahun tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Infertilitas dibagi menjadi dua jenis:
- Infertilitas primer: Istri belum pernah hamil sebelumnya.
- Infertilitas sekunder: Istri sudah pernah hamil sebelumnya, terlepas dari hasilnya.
Infertilitas tidak hanya dapat disebabkan oleh faktor wanita, tetapi juga pria. WHO menyatakan bahwa 36% pasangan infertil disebabkan oleh kelainan pada pria, sementara 64% disebabkan oleh kelainan pada wanita. WHO juga memperkirakan bahwa sekitar 1 dari 7 pasangan suami-istri memiliki masalah infertilitas.
Untuk mendiagnosa infertilitas, dokter di Penang, Malaysia biasanya melakukan pemeriksaan berikut:
Pemeriksaan sperma
Pada pria, pemeriksaan sperma akan dilakukan. Air mani diejakulasikan dalam wadah dan harus segera diperiksa dalam waktu 2 jam.
Selengkapnya
Persyaratan yang harus dipenuhi adalah tidak boleh berhubungan seksual selama 3-5 hari sebelum pemeriksaan.
Pemeriksaan air mani mencakup karakteristik air mani (tingkat kekentalan, rupa, dan bau), pemeriksaan mikroskop, dan uji kontak antara air mani dengan lendir serviks istri. Pemeriksaan mikroskop ini akan menilai konsentrasi, bentuk, dan pergerakan sperma.
Pemeriksaan organ reproduksi wanita
Pada wanita, pemeriksaan yang dilakukan lebih banyak dan mencakup tiap organ reproduksi, yaitu:
- Vagina: Pemeriksaan untuk mendeteksi adanya infeksi atau sumbatan.
- Serviks/mulut rahim: Pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi, sumbatan, dan posisi yang abnormal.
- Uterus/rahim: Pemeriksaan dengan biopsi, histerosalpingografi (HSG), dan histeroskopi.
- Tuba/saluran indung telur: Pemeriksaan dengan histerosalpingografi (HSG).
- Ovarium/indung telur: Pemeriksaan hormonal untuk mengetahui ada tidaknya produksi sel telur.
Untuk mengobati infertilitas, dokter di Penang, Malaysia biasanya melakukan tindakan / teknik operasi sebagai berikut:
Terapi hormon dengan obat-obatan
Jika masalahnya adalah gangguan hormon yang menyebabkan terganggunya produksi sel telur, maka akan dilakukan terapi hormon dengan obat-obatan.
Operasi
Jika masalahnya berupa tuba yang tersumbat atau kelainan pada dinding rahim, biasanya akan dilakukan operasi.
Assisted reproductive technology (ART)
Infertilitas dapat ditangani dengan assisted reproductive technology (ART), yaitu bantuan teknologi agar terjadi kehamilan. Salah satunya yang sudah sering didengar adalah inseminasi buatan dan bayi tabung.
Dokter spesialis yang harus dituju untuk ART adalah dokter spesialis kandungan dengan sub-spesialis fertilitas. Jika perlu melakukan ART, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan Medisata terlebih dahulu untuk mendapatkan info lebih lanjut.
Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter kandungan (sub. fertilitas).
Artikel di atas menjelaskan prosedur standar untuk Pengobatan Infertilitas. Namun, prosedur yang dilakukan dapat berbeda, tergantung pada kondisi pasien dan dokter yang menangani.
Jika Anda berencana untuk berobat ke Malaysia, silakan menghubungi kami.
