Pengobatan Autoimun di Penang

Penyakit autoimun terjadi ketika sistem imun tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehat tubuh sendiri. Dalam keadaan normal, sistem imun berfungsi melindungi tubuh dari infeksi atau patogen luar seperti bakteri dan virus. Namun, pada penyakit autoimun, sistem imun tidak dapat membedakan antara sel tubuh yang sehat dan patogen, sehingga menyebabkan peradangan dan kerusakan organ atau jaringan tubuh.

Berikut adalah beberapa jenis penyakit autoimun yang umum:

  1. Diabetes Tipe 1: Sistem imun menyerang dan merusak sel pankreas yang memproduksi insulin, yang penting untuk mengatur kadar gula darah. Umumnya terjadi pada anak-anak atau orang muda, dan pengobatannya melibatkan injeksi insulin.

  2. Rheumatoid Arthritis: Penyakit yang menyebabkan peradangan pada sendi, terutama pada pergelangan tangan dan jari. Gejalanya termasuk nyeri, kaku, dan pembengkakan pada sendi. Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita.

  3. Multiple Sclerosis (MS): MS menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan kerusakan pada myelin, yang melapisi serat saraf. Gejala dapat mencakup gangguan penglihatan, kelemahan otot, gangguan keseimbangan, dan kesemutan.

  4. Systemic Lupus Erythematosus (SLE): Penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi banyak organ tubuh, termasuk jantung, ginjal, kulit, dan sistem saraf. Gejala yang sering terlihat adalah bercak merah pada wajah, terutama di sekitar hidung dan pipi.

  5. Inflammatory Bowel Disease (IBD): Penyakit yang menyerang saluran pencernaan, menyebabkan diare, perdarahan usus, dan nyeri perut.

  6. Sjogren Syndrome: Penyakit yang menyebabkan kekeringan pada mata, mulut, dan area tubuh lainnya. Sering terjadi pada wanita di atas usia 40 tahun.

  7. Graves’ Disease: Penyakit yang menyebabkan kelenjar tiroid menghasilkan hormon secara berlebihan, yang dapat menyebabkan gejala seperti jantung berdebar, penurunan berat badan, dan intoleransi terhadap suhu panas.

  8. Addison’s Disease: Penyakit langka yang menyerang kelenjar adrenal, mengakibatkan penurunan kemampuan tubuh untuk memproses karbohidrat, protein, lemak, dan gula.

  9. Myasthenia Gravis: Penyakit yang menyebabkan kelemahan otot, terutama pada otot-otot yang mengendalikan gerakan mata dan ekspresi wajah.

  10. Celiac Disease: Penyakit yang menyebabkan intoleransi terhadap gluten, yang dapat merusak usus kecil dan menyebabkan gangguan pencernaan.

Penyakit autoimun bisa memberikan gejala yang bervariasi, mulai dari keluhan ringan seperti lelah dan nyeri otot, hingga gejala yang lebih berat yang bisa menghancurkan jaringan tubuh dan mengganggu fungsi organ. Pengobatan untuk penyakit autoimun melibatkan pengaturan gejala dan kadang-kadang terapi untuk menekan sistem imun.

Untuk mendiagnosa autoimun, dokter di Penang, Malaysia biasanya melakukan pemeriksaan berikut:

Anamnesa

Pemeriksaan dilakukan berdasarkan anamnesa keluhan pasien, riwayat keluarga, dan gaya hidup. Penanda autoimun dapat diperiksa secara berbeda-beda, menurut tipe penyakit.

CT-scan/MRI

Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan untuk mendiagnosa penyakit autoimun adalah seperti CT-scan/MRI pada lokasi keluhan.

Pengobatan sakit autoimun untuk setiap pasien bervariasi, bergantung pada hasil pemeriksaan di atas.

Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter saraf, dokter THT, dokter internis (sub. gastrologi & hepatologi) dan dokter internis (sub. reumatologi).

//
Tim Opsi Medis! Wisata medis terbaik di Malaysia yang siap membantu Anda sepanjang jalan.
Halo kak, bisa kami bantu?