Pengobatan Lambung di Penang

Lambung adalah organ penting yang berfungsi untuk mencerna makanan, berbentuk seperti buah pir, dan terletak di antara esofagus dan duodenum. Lambung memproduksi asam lambung dan enzim yang membantu proses pencernaan. Dinding lambung juga berkontraksi secara teratur untuk membantu mendorong makanan. Di mulut lambung, terdapat lower esophageal sphincter yang mencegah makanan dan asam lambung kembali naik ke esofagus.

Beberapa gangguan yang dapat terjadi pada lambung antara lain:

  1. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD): Terjadi ketika pintu masuk usus melemah, memungkinkan makanan dan asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa panas di dada.
  2. Dyspepsia: Gejala ringan seperti kembung, mual, rasa penuh, mulut terasa asam, dan nyeri ulu hati.
  3. Peptic Ulcer (Ulkus Peptikum): Luka pada dinding lambung yang menimbulkan nyeri ulu hati ketika makanan masuk dan asam meningkat.
  4. Gastritis: Peradangan atau infeksi pada lambung yang sering disertai mual dan nyeri ulu hati, disebabkan oleh faktor seperti infeksi H. Pylori, alkohol, kopi, atau penggunaan obat-obatan.
  5. Kanker Lambung: Jenis kanker yang relatif jarang terjadi pada lambung.
  6. Perdarahan Lambung: Akibat dari inflamasi, ulkus, atau kanker yang dapat menyebabkan perdarahan, dengan gejala tinja atau muntah berwarna kehitaman. Ini merupakan kondisi darurat.
  7. Gastroparesis: Gangguan pergerakan lambung yang memperlambat pengosongan lambung.
  8. Polip Lambung: Tumor jinak yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada ulu hati.

Untuk mendiagnosa lambung, dokter di Penang, Malaysia biasanya melakukan pemeriksaan berikut:

Gastroskopi

Gastroskopi (atau endoskopi lambung) adalah prosedur medis yang digunakan untuk memeriksa secara langsung saluran pencernaan bagian atas, yaitu esofagus, lambung, dan usus kecil.

Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan sebuah pipa panjang dan fleksibel yang disebut gastroscope ke dalam tubuh pasien melalui mulut. Pipa ini akan dipandu perlahan menuju saluran pencernaan bagian atas, memberikan gambaran visual langsung yang memungkinkan dokter untuk mendeteksi masalah seperti peradangan, luka, atau kelainan lainnya pada area tersebut.

Gastroskopi sering digunakan untuk mendiagnosis berbagai gangguan lambung seperti:

  • Gastritis
  • Ulkus peptikum (luka pada dinding lambung)
  • Tumor atau polip
  • Perdarahan lambung
  • Penyebab GERD atau refluks asam

Selain itu, gastroskopi juga dapat digunakan untuk mengambil sampel jaringan (biopsi) untuk analisis lebih lanjut atau untuk pengobatan tertentu, seperti mengangkat polip.

Selengkapnya

Pemeriksaan gastroskopi memang sering digunakan sebagai screening awal untuk mendeteksi masalah pada saluran pencernaan, seperti polip usus, ulkus, atau bahkan tumor. Selain itu, prosedur ini juga berguna untuk melakukan biopsi jaringan guna mendiagnosis kondisi tertentu dan menangani kelainan dengan tindakan medis, seperti mengangkat benda asing yang tertelan, polip, ulkus, atau tumor pada lambung.

Sebelum prosedur, pasien biasanya akan disarankan untuk berpuasa selama 6-8 jam untuk memastikan lambung kosong, yang akan memudahkan dokter dalam melihat saluran pencernaan dengan jelas. Prosedur ini umumnya memakan waktu sekitar 15 menit, meskipun bisa lebih lama jika diperlukan tindakan tambahan.

Selama pemeriksaan, pasien akan diberi anestesi lokal pada area kerongkongan untuk mengurangi rasa nyeri atau ketidaknyamanan. Untuk pasien yang lebih muda atau yang mungkin lebih cemas, dokter dapat memberikan injeksi sedatif agar pasien merasa lebih rileks dan nyaman selama prosedur.

X Ray, CT scan dan MRI abdomen

X Ray, CT scan dan MRI abdomen: memperlihatkan bagaimana struktur dari lambung dan isi abdomen lainnya

Barium swallow

Untuk memperlihatkan apakah ada struktur dan dinding dari esofagus dan lambung yang mengalami penyempitan atau kerusakan.

Selengkapnya

Pasien akan diminta untuk menelan barium dan dilakukan pemeriksaan rontgen kemudian. Dapat mendiagnosis kasus seperti volvulus dan ulkus pada lambung dan esofagus.

Biopsi lambung

Untuk menentukan tipe dari jenis kanker atau penyebab infeksi. Sampel diambil saat dilakukan endoskopi.

Infeksi H. Pylori

Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan sampel dari darah atau tinja. Dapat juga dilakukan dengan urea breath test. Termasuk jenis bakteri yang sering menyebabkan gastritis.

PH testing

Menggunakan selang yang dimasukkan dari hidung ke esofagus, tingkat keasaman dari lambung dapat dinilai. Pemeriksaan ini dapat dilakukan untuk mendiagnosis GERD.

Pengobatan sakit lambung untuk setiap pasien bervariasi, bergantung pada hasil pemeriksaan di atas.

Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter internis (sub. gastrologi & hepatologi).

//
Tim Opsi Medis! Wisata medis terbaik di Malaysia yang siap membantu Anda sepanjang jalan.
Halo kak, bisa kami bantu?