Meningioma adalah tumor yang terbentuk pada selaput meninges, yaitu lapisan pelindung yang membungkus otak dan tulang belakang.
Sebagian besar meningioma bersifat jinak dengan pertumbuhan yang lambat. Namun, jika terus membesar, tumor ini dapat menekan otak dan struktur penting seperti pembuluh darah dan saraf, sehingga berisiko merusak sel saraf otak.
Gejala meningioma meliputi sakit kepala, kejang, gangguan daya ingat, kelemahan pada tangan dan kaki, serta gangguan penglihatan atau pendengaran.
Jika meningioma tidak menimbulkan gejala atau tidak tumbuh besar, biasanya tidak diperlukan tindakan pembedahan. Namun, jika tumor terus membesar atau menunjukkan tanda-tanda keganasan, dokter mungkin akan menyarankan operasi.
Untuk mengobati meningioma, dokter di Penang, Malaysia biasanya melakukan tindakan / teknik operasi sebagai berikut:
Pembedahan Craniotomy
Craniotomy adalah pembedahan terbuka yang umum dilakukan untuk mengatasi meningioma. Pada prosedur ini, dokter akan memotong dan mengangkat sebagian tulang tempurung kepala agar dapat menjangkau otak. Setelah tumor dikeluarkan, potongan tulang tersebut akan dipasang kembali.
Keunggulan craniotomy adalah kemampuannya dalam mengatasi meningioma berukuran besar. Jika seluruh tumor berhasil diangkat, pasien biasanya tidak memerlukan radioterapi tambahan setelah operasi.
Selengkapnya
Craniotomy adalah operasi mayor yang memiliki sejumlah risiko, di antaranya perdarahan, infeksi, pembengkakan otak, kejang, terbentuknya bekuan darah di otak, serta kebocoran cairan otak (cairan cerebrospinal).
Selain itu, dalam beberapa kasus, meningioma tidak dapat diangkat sepenuhnya melalui craniotomy jika terletak terlalu dekat dengan pembuluh darah atau persarafan penting di otak.
Waktu pemulihan: Pasien biasanya dirawat inap selama 5-7 malam di rumah sakit setelah craniotomy. Namun, durasi ini bisa bervariasi tergantung kondisi masing-masing pasien.
Radiosurgery dengan Gamma Knife
Pro: Radiosurgery adalah teknik “pembedahan” yang tidak menggunakan pisau sama sekali. Teknik ini memanfaatkan radiasi sinar berenergi tinggi untuk menghancurkan sel-sel tumor.
Gamma knife adalah salah satu jenis radiosurgery yang sering digunakan untuk meningioma. Prosedur ini hanya membutuhkan waktu singkat dan sangat cocok bagi pasien dengan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk operasi, karena memiliki risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan pembedahan terbuka.
Selain itu, radiasi sinar gamma memiliki akurasi tinggi, sehingga tidak merusak struktur di sekitar tumor.
Selengkapnya
Cons:
Gamma knife umumnya hanya efektif untuk tumor yang berukuran kurang dari 3 cm. Tumor yang lebih besar biasanya memerlukan pembedahan terbuka. Selain itu, prosedur ini dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti sakit kepala, mual, muntah, rasa letih, dan hilangnya sedikit rambut di area yang disinari.
Lama proses pemulihan:
Proses pemulihan setelah gamma knife berlangsung sangat cepat dibandingkan dengan craniotomy. Pasien biasanya hanya membutuhkan rawat inap satu malam sebelum tindakan dilakukan, dan dapat meninggalkan rumah sakit pada hari yang sama setelah prosedur selesai.
Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter bedah saraf.