Miom adalah tumor jinak yang terbentuk akibat pertumbuhan berlebihan jaringan otot dan jaringan ikat pada rahim. Tumor ini bisa berkembang di sisi dalam rahim atau di sisi luar rahim, dan seorang wanita bisa memiliki lebih dari satu miom.
Meskipun miom sering tidak menimbulkan gejala, beberapa wanita mengalami gangguan seperti sakit perut dan perdarahan menstruasi yang lebih banyak dari biasanya.
Untuk mengobati miom, dokter di Penang, Malaysia biasanya melakukan tindakan / teknik operasi sebagai berikut:
Penggunaan obat-obatan sesuai petunjuk dokter
Pro:
Obat-obatan yang mengandung hormon progesteron, asam traneksamat, dan anti radang non-steroid (NSAID) sering kali efektif untuk mengurangi pendarahan berlebihan pada penderita miom saat menstruasi. Selain itu, beberapa obat yang meningkatkan produksi hormon gonadotropin dalam tubuh juga dapat membantu mengecilkan ukuran miom.
Selengkapnya
Cons:
Kekurangan dari metode ini adalah konsumsi obat-obatan tidak selalu efektif untuk menghilangkan miom, terutama jika ukurannya sudah cukup besar. Selain itu, setiap obat memiliki efek samping yang berbeda-beda. Obat hormonal seperti progesteron, misalnya, dapat mempersulit kehamilan selama dikonsumsi.
Lama proses pemulihan:
Konsumsi obat-obatan umumnya berlangsung selama 3-6 bulan, namun durasinya bisa bervariasi antar pasien tergantung pada jenis obat yang digunakan dan kondisi pasien menurut dokter.
Operasi myomectomy dengan teknik laparoskopi
Pro:
Kelebihan dari operasi pengangkatan miom dengan teknik laparoskopi adalah ukuran bekas luka yang jauh lebih kecil, rasa sakit paska operasi yang lebih ringan, masa rawat inap yang lebih singkat, dan penyembuhan yang lebih cepat. Selain itu, teknik laparoskopi memberikan keuntungan dalam hal pemulihan yang lebih cepat dan meminimalkan risiko infeksi, karena sayatan yang lebih kecil mengurangi potensi kerusakan jaringan.
Selengkapnya
Cons:
Kekurangan operasi myomectomy dengan laparoskopi adalah tidak semua kasus miom dapat ditangani dengan teknik ini. Misalnya, miom yang berukuran besar atau jumlahnya sangat banyak mungkin memerlukan metode pembedahan lain yang lebih sesuai. Selain itu, meskipun laparoskopi mengurangi risiko komplikasi, tetap ada kemungkinan terjadinya komplikasi seperti infeksi atau cedera pada organ sekitar.
Lama proses pemulihan:
Durasi rawat inap sehabis operasi myomectomy dengan teknik laparoskopi biasanya sekitar 1-2 malam. Namun, durasi ini bisa bervariasi tergantung kondisi masing-masing pasien dan kompleksitas prosedur yang dilakukan.
Operasi myomectomy dengan teknik bedah terbuka
Cara ini merupakan cara konvensional sebelum teknik laparoskopi dikembangkan. Sayatan yang dibuat pada perut akan berukuran lebih besar dibandingkan dengan teknik laparoskopi.
Pro: Kelebihan dari bedah terbuka adalah kemampuannya untuk menjangkau miom yang posisinya lebih dalam dan sulit dijangkau. Selain itu, bedah terbuka juga dapat mengangkat miom yang berukuran lebih besar atau berjumlah lebih banyak.
Selengkapnya
Cons:
Kekurangan metode ini adalah masa penyembuhan yang lebih lama, bekas luka operasi yang lebih besar, dan kemungkinan terbentuknya jaringan parut di rahim yang dapat mengganggu kehamilan.
Lama proses pemulihan:
Durasi rawat inap pasca bedah terbuka bervariasi antara 2-3 malam, tergantung pada kondisi masing-masing pasien.
Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter kandungan.