Hemorrhoid atau wasir adalah kondisi yang terjadi akibat pembuluh darah vena yang melebar di dalam rektum (hemmorrhoid internal) atau di bawah kulit anus (hemmorrhoid eksternal). Tergantung pada lokasi dan keparahannya, wasir dapat mengarah ke berbagai pengobatan dan pendekatan yang berbeda. Hemorrhoid internal tidak selalu menimbulkan rasa nyeri, namun bisa menyebabkan perdarahan saat buang air besar dan bisa mengalami prolaps. Sementara itu, hemorrhoid eksternal lebih tampak dan sering kali menyebabkan nyeri.
Pada umumnya, ada empat derajat keparahan hemorrhoid:
- Grade I: Benjolan belum menonjol keluar anus.
- Grade II: Benjolan menonjol keluar namun dapat masuk kembali dengan sendirinya.
- Grade III: Benjolan tidak dapat masuk sendiri dan perlu didorong masuk dengan bantuan dari luar.
- Grade IV: Benjolan tidak dapat dimasukkan lagi atau mengalami komplikasi serius.
Tingkat keparahan ini akan menentukan jenis penanganan yang diperlukan.
Untuk mengobati wasir, dokter di Penang, Malaysia biasanya melakukan tindakan / teknik operasi sebagai berikut:
Penggunaan obat-obatan
Pro: Saat ini terdapat berbagai jenis obat dalam bentuk krim atau pun suppositoria (obat yang dimasukkan lewat anus) yang dapat digunakan untuk meringankan gejala hemorrhoid. Obat-obatan tersebut biasanya merupakan obat kortikosteroid atau obat anestesi untuk mengurangi rasa nyeri atau rasa gatal pada anus akibat hemorrhoid.
Selengkapnya
Con: Penggunaan obat-obatan untuk hemorrhoid hanya dapat meredakan gejala, seperti rasa nyeri atau peradangan, tetapi tidak dapat menyembuhkan kondisi tersebut. Jika hemorrhoid tidak membaik dengan pengobatan konservatif, tindakan medis lebih lanjut, termasuk pembedahan, mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Lama masa pemulihan: Durasi dan frekuensi penggunaan obat-obatan akan ditentukan berdasarkan evaluasi dokter terhadap kondisi wasir pasien.
Koagulasi dengan laser
Pro: Prosedur laser adalah salah satu metode yang efektif untuk menangani hemorrhoid internal berukuran kecil. Dengan menggunakan laser, hemorrhoid dapat dibakar untuk mengurangi ukurannya, menghentikan perdarahan, dan meredakan gejala. Metode ini sangat berguna untuk penderita hemorrhoid grade I, II, dan III.
Kelebihan utama prosedur laser adalah sifatnya yang tidak invasif, yang mengurangi risiko efek samping dan komplikasi. Pasien cenderung mengalami pemulihan yang cepat dibandingkan dengan prosedur bedah yang lebih invasif.
Selengkapnya
Con: Salah satu kekurangan dari prosedur koagulasi laser adalah ketidakmampuannya untuk mengatasi kasus hemorrhoid yang lebih parah, seperti hemorrhoid grade III yang besar atau hemorrhoid grade IV. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa efektivitas metode ini mungkin kurang optimal jika dibandingkan dengan metode lain, seperti ligasi (pengikatan) hemorrhoid.
Lama masa pemulihan: Koagulasi dengan laser umumnya dilakukan sebagai prosedur rawat jalan, dan pasien biasanya tidak perlu menjalani rawat inap di rumah sakit. Pemulihan relatif cepat, meskipun waktu pemulihan dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kasus dan respon individu terhadap prosedur.
Ligasi atau pengikatan hemorrhoid
Pro: Pada prosedur ligasi hemorrhoid, dokter mengikat pangkal (dasar) hemorrhoid dengan pita elastis yang menghentikan aliran darah ke area tersebut, menyebabkan jaringan hemorrhoid mati seiring waktu. Jaringan yang mati ini akan terlepas dari dinding rektum dan keluar bersama tinja dalam waktu sekitar satu minggu. Metode ini lebih efektif dalam menangani hemorrhoid grade I sampai III dibandingkan dengan koagulasi laser dan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam mencegah kekambuhan.
Selengkapnya
Con: Ligasi dengan pita elastis dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan perdarahan ringan dari anus selama beberapa hari setelah prosedur. Walaupun perdarahan ini biasanya wajar, ada juga kemungkinan komplikasi serius seperti perdarahan berlebihan atau infeksi. Prosedur ini mungkin perlu diulang beberapa kali untuk mencapai hasil yang diinginkan, terutama pada kasus hemorrhoid yang lebih parah.
Lama masa pemulihan: Ligasi hemorrhoid biasanya dilakukan sebagai prosedur rawat jalan dan pasien tidak memerlukan rawat inap setelah prosedur. Namun, pemulihan penuh dapat memakan waktu beberapa hari hingga minggu, tergantung pada respons tubuh pasien.
Stapled hemorrhoidopexy
Pro: Stapled hemorrhoidopexy adalah prosedur yang lebih minim invasif dibandingkan dengan operasi terbuka. Dalam prosedur ini, alat khusus digunakan untuk menjahit vena hemorrhoid yang melebar kembali ke dinding rektum, mengembalikan posisi yang semestinya. Metode ini dapat mengatasi kasus hemorrhoid yang lebih serius atau grade IV yang tidak dapat diatasi dengan ligasi atau prosedur laser. Selain itu, pasien biasanya merasakan rasa nyeri yang lebih ringan dan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih singkat dibandingkan dengan operasi terbuka. Stapled hemorrhoidopexy juga memiliki risiko yang lebih rendah, membuatnya menjadi pilihan yang lebih aman untuk penderita hemorrhoid yang parah.
Selengkapnya
Con: Stapled hemorrhoidopexy memang memiliki beberapa kelemahan, di antaranya risiko kekambuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan operasi terbuka. Prosedur ini juga lebih sering dikaitkan dengan komplikasi prolaps rektum, di mana bagian dari rektum turun dan keluar melalui anus. Walaupun proses pemulihan lebih cepat dibandingkan dengan operasi terbuka, pasien biasanya masih perlu rawat inap selama 1-2 malam di rumah sakit setelah menjalani prosedur ini untuk pemantauan dan pemulihan awal.
Hemorrhoidectomy
Pro: Hemorrhoidectomy, atau operasi terbuka, adalah prosedur yang paling efektif untuk mengatasi hemorrhoid grade III dan IV yang parah, serta hemorrhoid yang tidak bisa sembuh dengan metode lainnya. Prosedur ini melibatkan pemotongan dan pengangkatan vena hemorrhoid yang melebar, sehingga sangat efektif untuk kasus-kasus yang sering kambuh dan berukuran besar. Meskipun ini merupakan prosedur yang paling invasif, namun memberikan solusi permanen untuk masalah hemorrhoid yang tidak dapat diatasi dengan cara lain.
Selengkapnya
Con: Hemorrhoidectomy adalah prosedur yang invasif dan biasanya menimbulkan rasa nyeri pasca operasi yang cukup mengganggu. Pemulihan setelah prosedur ini lebih lama dibandingkan dengan metode lain, karena luka yang dihasilkan lebih besar dan membutuhkan waktu untuk sembuh. Selain itu, pasien sering memerlukan obat anti-nyeri untuk mengurangi rasa sakit pasca operasi. Meski demikian, metode ini tetap menjadi pilihan terbaik untuk mengatasi hemorrhoid parah yang tidak dapat diselesaikan dengan cara lain.
Lama masa pemulihan: Pasien biasanya membutuhkan rawat inap selama 1-2 malam setelah menjalani operasi hemorrhoidectomy, dan proses penyembuhan dapat berlangsung beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung kondisi pasien.
Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter bedah umum (sub. bedah kolorektal).
