Prosedur Kolonoskopi di Penang

Definisi

Kolonoskopi adalah prosedur pemeriksaan untuk melihat bagian dalam usus besar dan rektum (bagian akhir usus besar yang terhubung dengan dubur) dengan menggunakan tabung panjang dan fleksibel yang dimasukkan melalui dubur. Di ujung tabung terdapat kamera kecil yang dapat menampilkan gambar bagian dalam usus besar dan rektum dengan jelas.

Sebelum melakukan kolonoskopi, pasien harus berkonsultasi dengan dokter yang akan menentukan apakah prosedur ini diperlukan.

Pasien yang menjalani kolonoskopi harus berpuasa makanan selama 8-10 jam sebelumnya. Dokter juga akan memberikan obat pencahar untuk membersihkan isi usus pasien sebelum prosedur dilakukan. Pasien yang mengonsumsi obat pengencer darah harus menghentikan konsumsi obatnya 4 hari sebelum kolonoskopi.

Sebelum dimulainya prosedur, pasien akan diberikan sedasi (obat bius) untuk mengurangi ketidaknyamanan saat alat kolonoskopi dimasukkan ke dalam dubur. Proses kolonoskopi biasanya berlangsung sekitar 30-45 menit, dan setelah selesai, pasien akan dipindahkan ke ruangan pemulihan.

Manfaat

Manfaat Kolonoskopi:

Kolonoskopi dapat digunakan untuk mencari tahu penyebab dari berbagai gejala seperti sakit perut, perdarahan dari anus, sembelit berulang, atau diare berulang.

Kolonoskopi juga berguna untuk mendeteksi adanya polip di dalam usus besar. Polip adalah pertumbuhan jaringan abnormal di usus besar yang bersifat jinak. Meskipun polip tidak selalu berpotensi menjadi kanker, kolonoskopi dapat digunakan untuk mengangkat polip tersebut dan memeriksanya lebih lanjut di laboratorium.

Selain itu, kolonoskopi dapat digunakan sebagai langkah deteksi dini untuk kanker usus besar, radang usus besar (colitis), dan penyakit Crohn’s.

Resiko

Kolonoskopi, meskipun umumnya aman, tetap memiliki potensi risiko medis seperti tindakan lainnya. Beberapa risiko yang perlu diketahui oleh pasien meliputi:

  1. Reaksi terhadap obat bius:
    Efek samping dari sedasi atau anestesi dapat berupa gangguan pada pernapasan, irama jantung, atau tekanan darah. Jika pasien memiliki riwayat reaksi buruk terhadap anestesi, penting untuk memberi tahu dokter sebelum prosedur dilakukan.

  2. Perdarahan:
    Perdarahan ringan dapat terjadi di area usus tempat polip diangkat atau sampel jaringan diambil untuk biopsi. Biasanya perdarahan ini dapat diatasi selama prosedur atau akan berhenti dengan sendirinya.

  3. Robekan pada dinding usus besar atau rektum:
    Dalam kasus yang sangat jarang, kolonoskopi dapat menyebabkan robekan pada dinding usus besar atau rektum. Jika terjadi, robekan ini mungkin memerlukan tindakan pembedahan untuk memperbaikinya.

Lama Proses Pemulihan

Prosedur kolonoskopi biasanya dilakukan tanpa memerlukan rawat inap. Setelah tindakan selesai, pasien umumnya dapat langsung pulang dari rumah sakit pada hari yang sama. Namun, bagi pasien yang ingin merasa lebih nyaman atau memiliki kondisi medis tertentu, rawat inap semalam sebelum prosedur dapat menjadi pilihan.

Catatan: Artikel ini menjelaskan prosedur standar kolonoskopi yang umum dilakukan. Prosedur sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan pasien dan keputusan dokter yang merawat. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi secara menyeluruh dengan dokter sebelum menjalani kolonoskopi.

//
Tim Opsi Medis! Wisata medis terbaik di Malaysia yang siap membantu Anda sepanjang jalan.
Halo kak, bisa kami bantu?